Sebagai bukti Honda beneran peduli
lingkungan, All New Honda CB150R dan Honda Sonic 150R dipastiin udah lolos
ujian Euro3. Artinya, emisi gas buangnya dijamin lebih aman dibanding motor
model lawas.
Apa rahasianya? Sistem injeksi yang
dipake jauh lebih canggih pastinya. Putaran stasioner nggak lagi disetel manual
pake obeng. Sekarang udah otomatis berkat teknologi IACV (Idle Air Control
Valve). Stasioner CB150R ini diatur ECM di kisaran 1.500 ±100 rpm.
Sementara buat sektor pembuangan ada
sensor O2 yang tugasnya mastiin perbandingan udara dan bensin di silinder
komposisinya pas. Jadi emisi gas buang bisa ditekan lebih rendah.
Biar emisi makin rendah lagi, Honda
pake catalityc converter three way di knalpot. Dan peredam suara dimaksimalkan
oleh three chamber expansion, plus glasswool di dinding silincer buat meredam
getaran di putaran bawah.
Yang paling canggih adalah sensornya
yang total ada 7 buah. Pertama MAP (Manifold Absolute Pressure) buat baca
tekanan udara di throttle body. Lalu ada IAT (Intake Air Temperature) yang baca
suhu udara di intake.
Kemudian TP (Throttle Position) atau
sensor yang tugasnya membaca besarnya bukaan gas. Ketiga sensor ini nyelip di
throttle body yang berdiameter 30 mm.
Lalu ada Bank Angle Sensor yang
bikin mesin otomatis mati di sudut tertentu pas motor jatuh. Lalu ada sensor
CKP (Crankshaft Position) yang ngasih input posisi piston. Dan ada sensor ECT
(Engine Coolant temperature) yang ngasih informasi suhu mesin. Terakhir baru O2
sensor yang membaca hasil pembakaran.
Nah, semua proses pembakaran ini
diatur oleh otak yang dikenal ECM (Engine Control Module). Dia nerima input
dari semua sensor, trus merintahin kapan injektor nyemprot bensin dan busi
memercikkan api. Oh iya, injektor yang baru punya 8 lubang dan pake busi yang
berlapis nikel loo.
Bagaimana?? Kurang yakin apa dengan keamanan dari Honda All New CB150R dan New Sonic 150R??
Segera kunjungi dealer Surabaya Motor Ngawi ya Sobat..
Buktikan sendiri kehebatannya.. :)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar