Sobat Honda, sekarang di pasaran udah banyak banget nih jenis-jenis oli.
Pastinya kalian harus pintar dalam memilih oli. Jangan asal deh! Yang
paling bagus sih gunakan oli yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan.
Ya kalau pakai motor Honda, so pasti olinya pakai AHM Oil dong!
Lantas kadang kita bingung juga nih karena ada yang namanya AHM Oil
MPX-1, MPX-2, SPX-1, dan SPX-2. Bedanya apa sih? Kalau cuma bilang
bedanya di warna kemasan aja, salah berat! Kali ini WLH akan terangin
perbedaannya!
Nah pertama-tama kalian harus tahu dulu nih perbedaan motor non matic
(sport+bebek) dengan motor matic. Anggaplah ada CB150R, Honda Supra X
125 Fi, dan Honda Vario. Nah pada motor non matic, bak kopling terendam
oli, sedangkan pada motor matic, bak koplingnya kering. Oleh karena itu
pada motor biasa, terdapat teknologi anti selip kopling.
Bedanya oli buat motor non matic dan motor matic itu bisa dilihat
dari kode JASO-nya. JASO (Japanese Automotive Standar Association)
adalah lembaga di jepang yang mengecek dan menguji kualitas oli untuk
kendaraan buatan jepang. JASO MA adalah kode untuk menunjukkan bahwa oli
tersebut sangat cocok untuk motor berkopling basah (terendam oli).
Khusus untuk motor matic pilih yang ada kode JASO MB karena tipe
mesinnya berbeda.
Nah sekarang kita lihat nih kemasan AHM Oil. Untuk motor yang
berkopling basah seperti sport dan bebek, kalian kudu pakai AHM Oil
MPX-1 atau SPX-1 yang punya spesifikasi JASO MA. Paling gampang lihatnya
dari tutup botolnya. Warnanya merah! Pastinya kentara banget biar nggak
sampai salah memilih oli!
Lalu kalau buat motor matic, kalian bisa pakai AHM Oil SPX-2 atau
MPX-2 yang punya spesifikasi JASO MB. Biar nggak ketuker, varian MPX-2
dan SPX-2 punya tutup botol warna biru. Biar gampang bedainnya!
Lanjut nih, apa sih bedanya varian MPX yang punya botol berwarna
putih dengan varian SPX dengan botol oranye? Jawabannya gampang. SPX
berarti Superior Protection eXpert yang punya base oil full synthetic!
AHM Oil SPX (Superior Protection eXpert), yang diformulasikan
langsung oleh Honda R&D Japan, memberi manfaat besar untuk konsumen
dengan keunggulannya yang memiliki daya lumas sempurna, perlindungan
maksimal terhadap mesin, daya tahan terhadap temperatur tinggi, dan
memiliki kemampuan membersihkan yang lebih sempurna, tingkat kekentalan
10W-30 dan mengusung teknologi Engine Protection Technology. Teknologi
ini mampu memberikan perlindungan maksimal dengan melumasi mesin hingga
celah tersempit serta mengurangi beban kerja mesin. Engine Protection
Technology terdiri dari Honda Smartfilm , Honda Visco Improver, Honda
Anti Oxidant, dan Honda Cleansing Agent.
Teknologi apa sajakah itu?
Honda Smartfilm melapisi permukaan logam pada mesin secara maksimal.
Sifat oli yang sangat melekat pada logam di mesin dan dengan kekentalan
yang tepat melindungi komponen mesin dari keausan akibat gesekan
sehingga dapat memperlancar kinerja mesin.
Teknologi Honda Visco Improver meningkatkan ketahanan dan kestabilan
kekentalan pelumas terhadap perubahan temperatur, memudahkan start awal
disaat mesin dingin serta mengurangi penguapan oli (evaporative loss)
disaat mesin panas.
Honda Anti Oxidant mencegah oksidasi sehingga memperpanjang umur
pelumas. Sementara Honda Cleansing Agent berfungsi menjaga kebersihan
internal mesin dan mencegah pembentukan endapan partikel kotoran karena
menggunakan material aditif detergent berkualitas.
So karena performa SPX lebih super dibanding seri MPX, AHM Oil seri
SPX lebih cocok digunakan pada motor-motor yang memiliki performa tinggi
seperti CBR series (SPX-1) dan Honda PCX (SPX-2). Tapi kalau mau
digunakan ke motor lain juga sah-sah aja Sobat. Yang penting inget,
kalau ada angka 1 di belakang MPX/SPX+ tutup botol merah, untuk motor
bebek dan sport. Kalau angka 2 di belakang MPX/SPX + tutup botol biru,
buat motor matic.
Jangan sampai ketuker dan salah beli ya!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar